AGAR SEMUA ORANG MENGERTI BAHWA LAKI SAKIT HATINYA LEBIH PARAH!!!

                   "SHANDDDDYYYYYY!!!! Cepat masuk kamar mandi!" kata ibu meneriaki ku. Aku memang sedikit susah untuk disiplin dipagi hari. Memang aku sudah kelas 1 SMP, tapi aku sendiri masih susah untuk bisa gerak cepat dipagi hari. Sampai terkadang ayah ku yang turun tangan. Aku adalah seorang anak yang memiliki ayah dan ibu yang sangat bahkan terbilang over protect terhadap anakanya.
                   Hari ini, aku teteap menjalani hari-hari biasa yang sangat membosankan. Pulang siang, sampainya dirumah makan, lalu tidur siang, terbangun, mandi, ibadah, langsung belajar. Aku tau belajar itu demi kepentingan ku, hanya terkadang aku jenuh duduk disuatu ruangan yang terdapat meja, kursi, almari dan sebuah tempat tidur yang nyaman. Terkadang hal yang lakukan di saat waktu belajar itu aku jalani dengan bermain bersama saudara ku, bintang. Adik laki-laki satu-satunya yang aku sayangi. Kalau sudah mulai bosan bermain, terkadang aku menonton televisi bersama ayah, ibu, dan adikku tercinta. Setelahnya menonton televisi, dan kantuk sudah menghampiri ku, aku langsung pergi ke kamar dan tidur. Begitu seterusnya hingga sekarang aku sudah menduduki kelas 3 SMP
                   2 tahun lebih sudah aku bersekolah di salah satu SMP Negri tempat aku tinggal ini. Sudah banyak perubahan yang aku alami selama 2 tahun silam. Yang tadinya aku hanya menilai seorang wanita dari fisiknya, sekarang aku sudah mulai berfikir untuk mendapatkannya karena penilaian dari hatinya. Aku masih ingat masa-masa dimana aku menjalani Masa Orientasi Siswa, atau sering disebut MOS. Aku bertemu salah satu teman cowo namnya wijaya. Dia berasal dari salah satu Sekolah Dasar Negri yang ada di kota ku ini. MOS berjalan selama 3 hari. di hari akhir disaat aku duduk bersebelahan dengan wijaya, seorang perempuan berkacamata cantik dari kelas lain menghampiriku dan wijaya, sejenak mereka berbincang, aku liat nama yang tergantung pada lehernya bertuliskan rina. Sejenak mereka berbincang lalu perempuan misterius itupun pergi dan kembali masuk ke gerombolannya. Aku bertanya pada wijaya, "Siapa itu? teman SD mu?" wijaya menjawab, "iya, cantik kan? kamu suka ya sama dia?". "ah tidak, biasa saja kok" aku menjawab dengan polos karena belum bisa menjawab iya. Dan sekarang setelah 2 tahun lebih aku bersekolah di SMP ini, aku mulai dekat dengan rina. Meskipun kita beda kelas sih sama dia. Aku adalah tipe anak yang canggung pada saat bertemu wanita yang aku sukai. Selama 2 tahun lebih ini, aku menjalani hubungan dengan beberapa wanita. Dan gak ada satupun dari mereka kalau ketemu aku, aku ajak ngobrol. Hanya 1 yang waktu itu sudah sangat parah pacarannya. Beberapa bulan yang lalu, sekolah ku mengadakan liburan taunan yang pesertanya adalah anak-anak kelas 3 beserta guru2 yang bergantian tiap taunnya. Seperti taun taun sebelumnya kita pegi ke pulau dewata alias pulau bali, beberapa objek disana sangat menarik dan beberapa insiden pun terjadi di sana. Salah satunya disaat aku mulai mengunkapkan persaan ku ke rina. apalah jadinya ternyata dia juga suka sama aku tapi dia tetap tidak bisa menerima cintaku pada saat itu, dengan alasan tidak dapat restu dari orang tua. Yasudahlah aku teteap menunggu. Tetapi menurutku tetap susah untukku, seorang laki berkulit hitam bertubuh tinggi ini untuk menunggu terlalu lama, dan aku menyadari semua hal yang aku lakukan ini salah atau diluar kemampuanku. Tapi itu hanya kata orang, untuk bukti sampai akhir taun 2012 ini pun aku tetap menunggu.
                   Semakin hari aku semakin merasa tidak enak, meskipun hubungan shandy dan rina makin lama semakin dekat. Tat kala shandy merasakan kesedihan karena merasa sudah tidak mendapat kasih sayang dari orang tua, meskipun belum tentu itu benar. Sejak kejadian pertengkaran orang tua yang melibatkan shandy dan bintang, shandy merasa ia adalah seorang yang sudah tidak di perlukan di dunia ini. Lalu dari mana ia mendapat sebuah kasih sayang untuk dirinya tetap bertahan hidup? Memang ia sempat berfikir untuk membunuh dirinya sendiri karena sudah tidak kuat menerima bebannya. Tetapi sesosok wanita teman kelas sebelahnya yang bernama Rina lah yang ia jadikan alasan mengapa ia membatalkan keinginannya untuk bunuh diri. Siang itu terjadi konflik yang sangat membuatnya tidak mempunyai kawan, dan membuatnya sendiri. Ia terbaring di tempat tidurnya dan mulai berfikir agar bisa keluar dan terbangun dari mimpi buruknya. Tetapi berkat Rina lah, yang sudah masuk kedalam pikirannya waktu itu. Akhirnya dimalam hari itu ia mulai mengirim pesan kepada Rina dan mulai menceritakan hal tersebut. Rina terkejut dan sedih karena tau Shandy sudah mulai berfikir seperti itu.
                  Kini Shandy hanya bisa mempercayai Rina, kini hidup Shandy ada pada Rina, jikalau Rina tegapergi meninggalkan Shandy tergeletak seperti itu, mungkin Shandy hanya akan mengatakan kepada Rina, "Rin, makasih buat semuanya yang sudah kamu berikan ke aku, semua nasihat itu akan aku buat bahan untuk membantumu esok, akan ku ceritakan semua kebaikanmu kepada sang malaikat agar kau tetap bisa menemuiku di sebuah tempat yang jaaauuuuhhh lebih indah". Meski shandy tau, Rina pun tetap masih ada rasa suka kepadanya, tapi sangatlah susah disaat shandy selalu berfikir negatif bahwa Rina pasti akan meninggalkannya tergeletak membusuk dan dibuang!